Ia mengungkapkan KMP Menumbing Raya memiliki kapasitas angkut 27 unit kendaraan campuran dan 150 penumpang, sedangkan KMP Kuala Bate II mampu mengangkut hingga 22 unit kendaraan campuran dan 300 penumpang. Penambahan trip akan dilakukan jika terjadi lonjakan penumpang atau penumpukan kendaraan di pelabuhan.
“Jika terjadi penumpukan, kami akan menambah jadwal keberangkatan untuk memastikan semua penumpang terlayani dengan baik,” ungkap Rian.
Rian menambahkan, saat ini Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat adanya tren peningkatan jumlah penumpang sebesar 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat dalam memanfaatkan jasa transportasi laut untuk liburan akhir tahun.
“Kami melihat pertumbuhan ini sebagai tanda bahwa masyarakat semakin percaya pada pelayanan transportasi laut kami,” kata Rian.
Dengan kesiapan armada dan antisipasi lonjakan penumpang, ia berharap pelayanan di Pelabuhan Sadai dapat berjalan lancar hingga pergantian tahun. Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti jadwal keberangkatan dengan tertib guna menjaga kelancaran aktivitas pelabuhan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk datang lebih awal dan mematuhi jadwal keberangkatan agar tidak terjadi keterlambatan,” pungkas Rian.