“Status kalian adalah amanah hasil seleksi ketat. Jagalah kepercayaan ini dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Menurut Maman, masa orientasi bukan sekadar pengenalan lingkungan kerja, melainkan juga menjadi ajang penilaian terhadap karakter, etika kerja, disiplin, dan kesiapan menghadapi dinamika tugas di lingkungan pemasyarakatan.
“Orientasi ini bukan hanya pengenalan, tapi juga ujian integritas. Tunjukkan semangat, kedisiplinan, dan loyalitas kalian,” ujarnya.
Tujuh CPNS yang mengikuti kegiatan tersebut terdiri dari enam laki-laki dan satu perempuan. Mereka akan menjalani masa adaptasi dan pembinaan awal di bawah pengawasan langsung jajaran struktural Lapas.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin Lapas Narkotika Pangkalpinang setiap kali menerima pegawai baru. Tujuannya adalah menanamkan nilai-nilai organisasi, budaya kerja, serta profesionalisme yang sejalan dengan visi dan misi Kementerian Hukum dan HAM. (*)