“Alhamdulillah, jejak langkah tadi itu harus diketahui rekan-rekan media, sehingga nanti dikenang dan disampaikan kepada pejabat-pejabat Kapolda yang baru. Pak Kapolda Hendro pernah ke sini untuk memberikan inspirasi kepada pejabat-pejabat di Bangka Belitung ini,” tambahnya.
Selain berbagi Al-Quran, Kapolda Hendro juga membagikan cerita terkait program pembinaan dan pelatihan yang tengah dijalankan Polda Babel bagi para juru parkir (jukir) di Kota Pangkalpinang.
Menurutnya, program ini bertujuan memberikan keterampilan serta pembinaan agar para jukir dapat menjalankan tugas dengan baik sekaligus menjaga ketertiban dan keamanan lalu lintas di area parkir.
“Maka alangkah baiknya kita berikan keterampilan dan pembinaan, karena yang pertama mereka harus bisa melaksanakan tugasnya membantu. Anggaplah mereka membantu polisi dan masyarakat, yang diutamakan adalah keselamatan mereka dan masyarakat. Jangan sampai mendahulukan yang membayar,” tutur Kapolda.
Sebagai tindak lanjut, Kapolda sudah memerintahkan Direktorat Lalu Lintas dan jajarannya untuk memberikan pelatihan secara indoor dan mengawasi langsung kegiatan di lapangan.
Hal ini dilakukan agar para jukir dapat mengatur parkir dengan tertib, bersikap sopan kepada masyarakat, serta tidak meminta tarif parkir melebihi ketentuan.
“Jadi semua aspek terlayani dengan baik, masyarakat yang parkir merasa aman, mereka pulang juga aman. Para juru parkir mendapatkan mata pencarian untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, dan polisi juga merasa terbantu,” jelasnya.
Setelah menyelesaikan kunjungan ke dua panti asuhan, Kapolda bersama rombongan melanjutkan aktivitas dengan makan siang bersama di sebuah warung lempah kuning, sekaligus mempererat silaturahmi dengan masyarakat setempat. (*)