“Saya apresiasi kepada seluruh paslon, pendukungnya. Hingga saat ini menyampaikan kampanye dengan tertib, baik, tidak ada ujaran kebencian (hate speech) dan isu sara,”ucapnya.
Terkait menjaga situasi kamtibmas, Kapolda menegaskan hal itu pernah diutarakan ketika deklarasi kampanye damai. Baik ke KPU, Bawaslu, Peserta Pemilu, pendukung masing-masing pasangan dan partai politik.
“Saya sudah sampaikan kepada paslon, partai politik, pendukung serta masyarakat. Silahkan melangsungkan kampanye dengan baik dan benar sesuai dengan undang-undang, hindari ujaran kebencian atau hate speech,”ujarnya.
Meskipun demikian, pihaknya memastikan akan menindak tegas jika ada oknum-oknum yang akan membuat kerusuhan di Bangka Belitung.
“Tentunya langkah pertama adalah preventif, kita melihat kasusnya. Tapi saya rasa, apa yang saya sampaikan betul-betul di dengar dan dilaksanakan. Faktanya sampai sekarang tidak terjadi,”sebutnya.
Terakhir, Mantan Sahli Sosbud Kapolri ini mengingatkan agar seluruh personelnya bersikap netral di Pilkada serentak 2024 ini. Jika ditemukan maka akan ditindak tegas.
“Saya sampaikan juga kepada anggota Polri harus netral. Tidak boleh berfoto berpose, tidak boleh membantu dalam pelaksanaan kampanye, tidak boleh masang spanduk dan seterusnya,”pungkasnya.