“Kami targetkan bisa terkumpul 120 kantong darah hari ini. Meski belum tentu semua lolos skrining, semangat dan partisipasinya luar biasa,” jelasnya.
Hendro juga menyoroti peran aktif Polri, TNI, dan instansi pemerintah daerah yang selama ini menjadi tulang punggung ketersediaan darah di Bangka Belitung. Ia menyebut, soliditas internal dan kemampuan Polri dalam mobilisasi cepat menjadi kunci sukses kegiatan seperti ini.
“Donor darah bukan kegiatan seremonial semata. Ini adalah komitmen kemanusiaan kami. Bila PMI membutuhkan, kami siap bergerak kapan saja, tanpa menunggu momen tertentu,” tegasnya.
Dengan aksi ini, Polda Bangka Belitung berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga ketersediaan darah untuk masyarakat, sekaligus menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam gerakan donor darah secara berkelanjutan.