Kapolres Basel Sampaikan Duka Cita atas Meninggalnya Siswa Kelas 5 SDN 22 Toboali, Usut Tuntas Dugaan Bullying
SEKILASINDONEWS.COM – Kapolres Bangka Selatan (Basel), AKBP Agus Arif Wijayanto, sampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya ZH, siswa kelas 5 SDN 22 Toboali, yang diduga menjadi korban perundungan (bullying).
“Saya selaku Kapolres Bangka Selatan menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya ananda ZH. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan,” ujar AKBP Agus Arif dalam keterangan resminya, Senin (28/7/2025).
Kapolres mengungkapkan, sejak informasi kejadian ini diterima, pihaknya langsung bergerak cepat dengan mengunjungi rumah duka serta mengumpulkan keterangan terkait dugaan perundungan tersebut.
“Kami melakukan upaya penyelidikan untuk mengumpulkan informasi, meskipun sampai saat ini pihak keluarga korban belum melaporkan kejadian ini,” jelasnya.
Agus menegaskan, jika dari hasil penyelidikan ditemukan unsur pidana, maka kasus ini akan ditingkatkan ke tahap penyidikan.