“Dengan adanya aplikasi ini lebih mudah untuk mengecek nilai siswa. Dan Alhamdulillah, selama proses pendaftaran melalui online tidak ada ditemukan kendala atau komplen dari para wali murid,” ujar dia.
“Kita berharap pendidikan di Bangka Selatan semakin meningkat berbanding tahun sebelumnya, jadi setidaknya standar yang diterapkan dapat kita ikuti,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan Elfan Rulyadi mengatakan, indikasi nepotisme di penerimaan siswa baru 2023 berpotensi kecil kemungkinan.
Namun tidak menutup kemungkinan kongkalingkong nepotisme pada penerimaan administrasi siswa terjadi lantaran tetap kepada sekolah yang mengatur penerimaan siswa.
“Data tetap kembali ke sekolah masing masing misalnya SMP Negeri 1 tetap di SMP itu yang mengatur,” pungkasnya. (Riki)