Terkait asal muasal pasir timah tersebut, sumber mengatakan material itu berasal dari Belitung dan Belitung Timur. Meski begitu, ia enggan menyebut pemiliknya lantaran alasan keamanan.
“Campur bang, ada dari Belitung dan Beltim juga. Nanti abang pasti tahu siapa bosnya, karena pemainnya masih orang-orang lama, bos-bos besar yang sudah lama ada di bisnis ini,” katanya.
Sementara itu, Polres Belitung saat ini masih mendalami kasus 2 unit truk bermuatan pasir timah yang diduga bermuatan 17 ton dengan tujuan Jakarta yang amankan pada Rabu (1/1/2025) lalu.
Sopir dan kenet 2 truk itu diamankan dan diperiksa secara intensif oleh penyidik Polres Belitung.
Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitya Putra mengatakan pihaknya mencurigai adanya keterlibatan pihak lain dalam proses penyelundupan timah dari Belitung menuju Jakarta ini.
“Sementara kita masih dalami dengan memeriksa sopir,” kata AKBP Deddy melalui pesan WhatsApp, Rabu (1/1/malam. (red)
