Kasus 5 Ton Pasir Timah Selundupan di Bangka Barat, Identitas Pemilik Masih Jadi Teka-Teki
BANGKA BARAT, SEKILASINDONEWS.COM – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Bangka Barat (Babar) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 5 ton pasir timah kering yang hendak diselundupkan keluar Pulau Bangka Belitung (Babel).
Dalam penggerebekan yang dilakukan beberapa waktu lalu, polisi turut menahan 8 kru kapal yang terlibat dalam penyelundupan tersebut.
Namun, meskipun barang bukti sudah diamankan, identitas pemilik dari 5 ton pasir timah selundupan tersebut hingga kini masih menjadi misteri.
Beberapa nama bos timah ternama di Muntok, seperti Ajang, Ahyein, dan Alex, muncul sebagai pihak yang diduga memiliki pasir timah tersebut. Namun, ketiga nama tersebut dengan tegas membantah keterlibatan mereka.
Ahyen Rambat, salah satu nama yang dikaitkan dengan kasus ini, melalui sambungan telepon WhatsApp, Jumat (25/4/2025), menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki hubungan apapun dengan penyelundupan pasir timah.
“Saya tidak tahu-menahu, tidak ada kaitannya dengan saya,” ujar Ahyen.
Sementara itu, Ajang, seorang bos timah terkenal di Muntok, juga menanggapi tudingan serupa dan membantah keras bahwa dirinya terlibat dalam aksi penyelundupan tersebut.
Terpisah, Kapolres Bangka Barat AKBP Aditya Pradana dalam keterangan resmi menyampaikan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
