“Kami sangat prihatin melihat kawasan yang seharusnya dilindungi malah rusak parah. Pemerintah harus segera bertindak,” ujarnya.
RI juga menyoroti lemahnya pengawasan pemerintah sebagai penyebab utama maraknya tambang ilegal tersebut.
Aktivitas tambang ini tidak hanya merusak estetika kawasan perkantoran, tetapi juga menimbulkan dampak ekologis yang serius.
“Saya meminta Pemkab Bangka Selatan untuk segera mengambil tindakan tegas, baik berupa penghentian kegiatan tambang maupun pemberian sanksi berat kepada para pelaku,” katanya.
Hingga berita ini ditayangkan, awak media masih dalam upaya konfirmasi kepada Pemkab Bangka Selatan dan pihak terkait.
Warga berharap langkah konkret segera diambil untuk menghentikan kerusakan lebih lanjut dan memastikan kawasan strategis tersebut tetap aman dan lestari.