“Korban memiliki riwayat stroke ringan dan terbiasa merokok di dalam kamar. Dugaan awal, api berasal dari puntung rokok yang membakar karpet dan kasur,” jelas AKP Mauldi kepada wartawan pada Selasa (15/4).
Menurut keterangan Kapolsek, tidak ada teriakan minta tolong yang terdengar saat kejadian. Warga baru menyadari adanya kebakaran setelah melihat asap yang berasal dari kamar korban.
“Tim Inafis Polres Bangka Tengah telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kebakaran. Meskipun demikian, dugaan kuat saat ini mengarah pada kelalaian dalam penggunaan rokok,” ujarnya.
Ia menambahkan, jenazah KS telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman. Peristiwa ini menjadi pengingat akan bahaya kelalaian dalam penggunaan api, terutama rokok.
“Jenazah korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman,” pungkasnya.