Ia juga mempertanyakan atas standar ataupun kriteria atlet yang harus diinginkan Koni Basel, sehingga memanggap dirinya tidak berpotensi untuk ikut Porprov VI Di Kabupaten Bangka Selata.
“Saya Bingung maunya Koni atlit yang seperti apa sih, kok saya dinilai tidak berprestasi, tidak berpotensi untuk ikut Porprov VI di Kabupaten Bangka Barat. Atlet yang jelas-jelas meraih medali emas malah dianggap belum memenuhi standar Koni, ini kan sangat aneh dan saya penilaian mereka sangat tidak objektif,” jelas Dito.
Kalau masalah potensi, lanjut Dito, ia bersama rekan-rekan atlet biliar Basel, sangat sepakat dan menganggap semua atlet biliar yang tergabung di Pobsi Basel berpotensi untuk meraih medali emas.
“Tapi mau bagaimana lagi saya bersama Angga Yopan dan Tatik Hartuti dan Pobsi Bangka Selatan sudah melaksanakan serangkaian persiapan, latihan menuju Porprov VI Bangka Barat. Namun sangat disayangkan nama kami bertiga tidak masuk dalam daftar atlet yang ditetapkan oleh Koni Bangka Selatan dan Koni Bangka Belitung,” tutur Dito.