“Porprov sudah di depan mata. Kita ingin atlet-atlet muda Basel tidak hanya ikut, tapi juga berprestasi. Karena itu, turnamen seperti ini adalah kesempatan emas untuk menyiapkan mereka sejak dini,” ujarnya.
Selain ajang kompetisi, kegiatan ini juga dinilai mampu mempererat silaturahmi antar-atlet, pelatih, dan komunitas olahraga. Andri berharap, semangat sportivitas dan kebersamaan yang tumbuh dalam turnamen ini dapat menjadi modal penting dalam pembangunan olahraga daerah.
“Kita ingin olahraga jadi budaya di masyarakat. Dari semangat sportivitas inilah kita membangun karakter dan kebanggaan daerah,” katanya.
Andri juga mengajak seluruh pengurus cabang olahraga (Cabor) di Bangka Selatan untuk terus melakukan pembinaan dan pelatihan atlet secara intensif.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, KONI, dan masyarakat agar prestasi olahraga Basel semakin meningkat.
“KONI tidak bisa berjalan sendiri. Harus ada sinergi dengan pemerintah daerah, Cabor, pelatih, dan masyarakat. Kalau semua bergerak bersama, olahraga Basel akan maju,” pungkasnya.
Kejuaraan Bulutangkis Piala Bupati Basel 2025 ini memperlombakan berbagai kategori, mulai dari tunggal remaja, ganda dewasa putra, hingga ganda campuran, dengan total peserta mencapai ratusan atlet. (*)