Dengan modal prestasi olahraga dan keterampilan merangkai bunga, Fahrul memberanikan diri melamar ke PT Timah pada Tahun 2019 silam. Ia diterima sebagai gardener di Guest House Mentok.
“Awalnya ragu akan diterima, tapi PT Timah memberi kesempatan bagi orang yang punya kekurangan fisik namun punya kelebihan di bidang lain,” ujarnya.
Sebagai gardener, ia merawat dan menata taman, termasuk mengembangkan bunga bougenville dengan berbagai warna daun melalui sistem stek.
Lingkungan kerja yang suportif membuatnya betah, apalagi PT Timah mendukungnya mengikuti berbagai kejuaraan tenis meja.
Tak hanya berprestasi di lapangan, Fahrul juga melatih anak-anak di PTM Kemunting, Bangka Barat, selama hampir lima tahun. Beberapa anak asuhnya bahkan lolos seleksi menuju pelatnas.
“Daripada main HP, lebih baik berolahraga. Tidak ada yang tidak mungkin asal mau berusaha,” pesannya.
Bagi PT Timah, Fahrul adalah bukti nyata komitmen menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberi ruang tumbuh, dan menghargai keberagaman. (*)