Dalam rapat tersebut, Presiden juga menekankan pentingnya peningkatan fasilitas di seluruh aspek pelayanan mulai dari stasiun, lintasan, hingga gerbong penumpang serta penambahan jumlah gerbong untuk mengatasi kepadatan pada jam sibuk.
Saat ini, KAI telah memesan 12 train set dari PT INKA dan 11 train set dari Tiongkok. Dari jumlah itu, delapan sudah beroperasi penuh, sementara tiga lainnya menunggu kualifikasi teknis dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
“Tiga lagi akan dioperasikan bulan ini, jadi total 11 sampai akhir tahun, sedangkan 12 train set dari INKA ditargetkan beroperasi pertengahan tahun depan,” jelas Bobby.
Selain memperkuat layanan komuter, KAI juga menyiapkan program khusus bagi sektor ekonomi rakyat melalui pengoperasian kereta untuk petani dan pedagang di jalur Merak–Rangkasbitung yang akan diperluas hingga Tanah Abang.
Danang menilai langkah tersebut sejalan dengan semangat pemerataan pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil.
“Inovasi KAI seperti kereta petani dan pedagang ini patut diapresiasi karena menunjukkan keberpihakan terhadap ekonomi kerakyatan,” tambahnya.
Bagindo Yakub.
















