Iwan menambahkan, dengan dibantu Pemuda Pairam Berkarya, ia bisa mengerjakan 7 kap lampu hias perminggu. Harganya pun disesuaikan dengan tingkat kesulitan motif yang ada.
“Semakin rumit, maka harga juga akan semakin mahal. Lampu hias dari paralon bekas ini dijual dengan harga mulai Rp 50 ribu. Harapannya agar ada pembinaan dari dinas terkait,” ujarnya.
Sementara, Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid memberikan apresiasi kepada pengrajin lampu hias dari pipa paralon tersebut. Menurut dia, Kerajinan lampu hias dari paralon bekas itu merupakan kerajinan inovatif dan bernilai tinggi.
“Ini sangat luar biasa. Inisiatif dan kreatifitas ini melahirkan nilai seni, dan saya sangat apresiasi terhadap pemuda-pemuda yang ber inovatif,” ujar Riza kepada Mediaqu, Selasa (1/8/23).
Dijelaskannya, Sebagai bentuk kepedulian, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan memberikan perhatian terhadap para pelaku UMKM, salah satunya dengan memberikan pelatihan inkubasi bisnis.
“Dengan adanya pelatihan tersebut, para UMKM nantinya bisa memperoleh ilmu bagaimana cara mengelola bisnis sehingga dapat meningkatkan perekonomian,” jelas Riza.