“Misalnya pejabat eseljon III dan IV akan saya sekolahkan di Lemhannas. Ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas para pejabat. Nah tenaga kontrak yang ada tidak akan saya kurangi malah akan saya upgrade kemampuannya dengan diawali pendidikan bela negara agar lebih disiplin,” kata M Haris
Namun kalau dibilang ada target, kerabat dekat dari pahlawan Nasional sekaligus Ibu Negara, Fatmawati Soekarno ini mengaku upaya pembenahan keuangan APBD Kabupaten Bangka salah satu targetnya. Sebab ada kesalahan perencanaan dan pengelolaan keuangan sehingga terjadi defisit anggaran yang cukup besar. Namun dirinya tidak akan membahas mengpa itu terjadi dan lebih memilih mengajak jajaran Pemkab Bangka merapatkan barisan agar ditahun berikutnya kembali normal dan tidak terjadi defisit anggaran lagi.
“Target saya saat tugas saya berakhir maka Bupati Bangka terpilih nantinya saat duduk menjabat sudah tidak ada masalah lagi terkait anggaran. Jajaran Pemkab Bangka saya ajak menatap kedepan yang lalu mari kita benahi bersama agar tidak terjadi kesalahan yang sama,” kata M Haris.
M Haris kemudian dilantik oleh Pj Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Rabu (27/9/2023) lalu. Dalam bursa pengajuan nama nama calon Pj Bupati Bangka tak pernah ada nama M Haris. Termasuk ada 3 nama yang diajukan oleh DPRD Bangka ke Kemendagri yang tidak ada nama M Haris, oleh karena itulah, dirinya hanya ingin memanfaatkan kesempatan ini, untuk menuliskan namanya dalam sejarah perjalanan Pemkab Bangka.
“Ini kesempatan yang tidak diperoleh setiap saat dan oleh setiap orang. Yang saya lakukan adalah men-syukuri dengan bekerja sebaik yang saya bisa. Bahwa bagian dari perjalanan pemerintah kabupaten Bangka ini nantinya tercatat nama saya sebagai salah satu yang pernah menjadi Kepala Daerah, saya berharap, sejarah itu mencatatnya dengan baik, hanya itu keinginan saya,” ucap Haris.
Penulis: W. Andriani (Wartawan PWI Babel)