Berdasarkan informasi yang didapatkan, operasi ini melibatkan puluhan personel bersenjata lengkap dan dilakukan sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk memberantas penyelundupan timah ilegal di wilayah Bangka Belitung.
Diketahui, truk-truk tersebut mengangkut puluhan ton pasir timah yang dibawa dari Pulau Belitung menggunakan kapal penumpang tanpa dokumen resmi alias ilegal.
Setelah diperiksa satu per satu, delapan truk tersebut langsung digiring dan dikawal ke Markas Komando (Mako) Lanal Bangka Belitung untuk proses lebih lanjut.
Sementara itu, informasi dari sumber lain menyebutkan pasir timah yang diduga ilegal tersebut adalah milik big bos besar asal Belitung berinisial PO. “Infonya punya PO,” ujar sumber.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Lanal Bangka Belitung belum memberikan keterangan resmi. Konfirmasi dari pihak berwenang dan pihak terkait masih terus dilakukan untuk memperjelas keterlibatan pihak-pihak yang disebut-sebut terkait kasus ini.
