“Ini adalah hari terakhir untuk penyampaian hasil reses. Kita tidak bisa terus menunda. Apresiasi kami berikan kepada anggota dewan yang telah bekerja keras menjaring aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Edy juga menegaskan pentingnya kehadiran perwakilan eksekutif dalam forum resmi DPRD. Ketidakhadiran kepala daerah maupun pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) berpotensi mengganggu sinergi antar lembaga pemerintah.
“Kami sudah mengimbau OPD agar menghormati forum-forum resmi DPRD. Kehadiran mereka penting sebagai bentuk penghargaan terhadap proses demokrasi,” tutur Edy.
Meski menyayangkan absennya Gubernur dan Wakil Gubernur Babel, DPRD Provinsi Babel tetap mengutamakan kepentingan publik.
Kendati demikian, DPRD Babel menegaskan komitmennya untuk terus menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, meskipun menghadapi kendala dalam komunikasi dengan eksekutif daerah.
“Rapat ini bukan untuk kepentingan pribadi atau politik, melainkan demi masyarakat. Tidak adil jika rapat batal hanya karena kepala daerah tidak hadir,” tutup Edy. (*)