Menurut Indra, penyisiran dilakukan dengan teknik circle di sekitar lokasi tenggelamnya perahu. Pencarian juga diperluas hingga ke wilayah pesisir yang mengarah ke laut.
Ia menambahkan, karakteristik lokasi yang memiliki banyak predator air seperti buaya menjadi tantangan tersendiri bagi tim gabungan dalam melakukan pencarian.
“Untuk malam ini, kami akan melanjutkan pencarian dengan memanfaatkan drone thermal untuk memantau pergerakan panas tubuh di sepanjang aliran sungai. Harapannya, korban bisa segera ditemukan,” kata Indra.
Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa menjelaskan, insiden bermula saat korban bersama tiga temannya, Jacky (21), Kato (21), dan Dani (22) memancing di Sungai Manggar. Saat hendak kembali sekitar pukul 17.35 WIB, air masuk dari buritan perahu dan menyebabkan perahu tenggelam.
“Semua berusaha berenang ke tepi. Namun, korban mengalami kram di tengah sungai dan tenggelam. Ketiga temannya berhasil selamat,” ujar Oka.
Hingga saat ini, pencarian masih terus dilakukan dan melibatkan warga sekitar yang turut membantu tim SAR di lapangan. (rik)
















