“Ketika di cek ke lapangan, kejadian berubah menjadi 360 derajat, berbanding terbalik dengan kenyataan, apa gunanya membodohi rakyat,” kata dia.
Pria penyuka kopi O ini berharap, PPK segera memberikan keterangan yang sebenarnya tanpa perlu rekayasa. Karena menurutnya, berani jujur itu hebat seperti slogan KPK.
“KPK sudah jelas membuat slogan berani jujur hebat, tapi PPK ini kok malah nggak jujur, jadi tambah hebat pejabat itu,” ujarnya.
Sementara, Sekwan DPRD Bangka Selatan, Mulyono sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen PPK kegiatan itu, hingga saat ini belum memberikan respon saat dikonfirmasi, meski pesan Whatsapp dengan tanda terbaca sudah dibuka.
Diketahui, proyek rehabilitasi kantor DPRD Kabupaten Bangka Selatan tersebut, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023, dengan nilai sebesar Rp3.850.000.000 (3,8 milyar rupiah).
Berdasarkan tanggal kontrak, pekerjaan tersebut tertulis dimulai pada tanggal 8 Mei 2023 dan berlangsung selama 210 hari kalender, Perusahaan yang memenangkan tender proyek Rp. 3,8 Miliar Rupiah itu merupakan perusahaan swasta bernama CV. Ulim Mandiri. (Tim)