Sekilasindonews.com, BANGKA SELATAN – Masyarakat Tionghoa, khususnya yang beragama Khonghucu di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, menggelar tradisi ritual sembahyang rebut.
Tradisi ini merupakan rangkaian puncak ritual sembahyang kubur atau sering disebut ziarah makam yang dilaksanakan setiap tanggal 15 bulan 7 dalam penanggalan imlek.
Ritual sembahyang rebut biasanya digelar diseluruh tempat-tempat ibadah atau kelenteng, salah satunya di kelenteng Dewi Sinmun yang berlokasi di Himpang Lime, Toboali, Bangka Selatan, pada Selasa (29/8/2023) malam.
Ketua Kelenteng Dewi Sinmu, Jemmy atau yang sering disapa abot mengatakan, pada ritual ini, setiap kelenteng biasanya menyiapkan sesajian berupa makanan seperti buah-buahan, sayur mayur, makanan ringan dan makanan pokok lainnya, yang nantinya akan didoakan terlebih dahulu, sebelum akhirnya diambil masyarakat secara berebutan.
“Sembahyang rebut ini merupakan budaya kami (etnis Tionghoa) dalam menghormati para leluhur. Sedangkan barang sajian seperti makanan dan sebagainya setelah didoakan akan diambil masyarakat dengan cara berebut,” ujarnya.