Ia juga menerangkan, jika kepercayaan Presiden kepada Sugito adalah amanah dari Tuhan Yang Maha Esa. Terpilih setelah Kemendagri meminta masukan dari kementerian/lembaga.
“Ini adalah takdir Allah SWT yang menghendaki bapak untuk menjadi Pj Gubernur Babel,” ujarnya.
Di sisi lain terkait sosial dan ekonomi, Tito juga menjelaskan bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi di Babel sedang menurun, walaupun inflasi terjaga dengan baik.
“Ini yang harus bapak pertahankan. Dengan mendongkrak pertumbuhan ekonomi, karena banyak masyarakat Babel bergantung di sektor pertambangan timah yang kemarin ada tersandung masalah,” ungkapnya.
Di samping tugas rutin reguler guna mendorong pemerintahan tetap berjalan, Tito meminta tetap ada lompatan yang lebih bagus sampai ada pejabat definitif hasil pilkada.
“Dimana setelah terpilih ikrah itu pelantikan serentak untuk Gubernur/Wakil Gubernur itu tanggal 7 Februari 2025, dan Bupati/Walikota itu tanggal 10 Februari 2025, jika tidak ada sengketa. Kalau ada sengketa, selesaikan dulu baru dilantik,” pungkasnya.