PANGKALPINANG, SEKILASINDONEWS.COM – Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Eddy Iskandar, memberikan kepastian bahwa langkah efisiensi anggaran yang tengah ditempuh pemerintah daerah tidak akan menghambat kelancaran layanan publik yang krusial, terutama di sektor kesehatan dan pendidikan.
Penegasan ini disampaikan Eddy Iskandar seusai mengikuti rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Babel di Pangkalpinang, Selasa (9/4/2024).
Ia menjelaskan bahwa prioritas utama dalam kondisi efisiensi anggaran ini adalah tetap memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat, termasuk layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur yang vital.
“Pelayanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur mendesak tetap berjalan. Yang kita utamakan adalah kebutuhan publik yang urgent,” kata Eddy.
Kebijakan efisiensi anggaran ini, lanjut Eddy, memang membawa dampak pada penundaan sejumlah belanja barang dan jasa, terutama di sektor konstruksi. Akibatnya, beberapa proyek pembangunan terpaksa ditunda, yang berpotensi mempengaruhi industri material bangunan dan tenaga kerja di bidang tersebut.
Kendati demikian, Eddy meluruskan bahwa situasi ini bukanlah kebijakan yang disengaja oleh pemerintah daerah, melainkan konsekuensi dari menurunnya kapasitas fiskal daerah.