Hal senada disampaikan oleh pemilik Sudirman Homestay. Ia menjelaskan bahwa tamunya seringkali tertarik berkunjung ke museum setelah mengetahui sejarahnya.
“Tamu-tamu saya banyak yang penasaran untuk melihat bangunan tua ini. Museum ini sangat menarik dengan cerita sejarah kota Mentok dan tambang timah,” jelasnya.
Sementara, salah satu pengunjung, Lia, warga Sukabumi, mengaku kagum dengan keunikan dan kokohnya bangunan museum.
“Awalnya penasaran dengan bangunan tuanya. Setelah masuk, ternyata di dalamnya ada cerita sejarah tentang kota Mentok dan tambang timah. Ini pengalaman yang berharga,” ujar Lia.
Dengan perannya sebagai ikon wisata edukasi, Museum Timah Indonesia Mentok diharapkan terus berkontribusi dalam pelestarian sejarah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi pariwisata di Bangka Barat.
Museum ini menjadi bukti nyata sinergi antara pelestarian sejarah dan pengembangan sektor pariwisata lokal.