“Kami memilih Mentok karena destinasinya yang bagus, dan Museum Timah adalah salah satu yang wajib dikunjungi,” katanya.
Para pelajar pun tak kalah antusias. Kania, santri MTS Plus Bahrul Ulum, mengaku terkesan dengan koleksi museum, terutama sejarah timah, kota Mentok, dan Menumbing.
“Museumnya sangat bagus, banyak hal yang kami pelajari, seperti sejarah timah, sejarah kota Mentok dan bahkan sejarah Menumbing,” katanya
Sementara itu, Aska, siswa kelas 5 SDN 3 Pangkalpinang, juga tertarik dengan bangunan museum dan koleksi patung-patung yang menggunakan seragam PT Timah dan pakaian adat.
“Banyak hal menarik di museum ini, mulai dari bangunan, patung-patung yang menggambarkan seragam PT Timah dan pakaian adat, semuanya membuat kami semakin tertarik,” ujarnya.
Dengan koleksi sejarah yang lengkap dan pemeliharaan bangunan yang terjaga dengan baik, Museum Timah Indonesia Mentok terus menjadi pusat eduo yang penting dalam memperkenalkan sehat pertambangan timah kepada generasi muda. (*)