“Media adalah penjaga cahaya kebenaran, keadilan, dan demokrasi. Tulislah fakta apa adanya sesuai prinsip jurnalistik, tanpa perlu terlalu banyak penyuntingan,” tegas Pigai.
Natalius berharap melalui forum ini, media siber dapat terus memainkan peran kritis, independen, dan konstruktif dalam mendukung pemerintahan sekaligus menjaga demokrasi di Indonesia.
“Berita faktaa jangan terlalu banyak di edit, tulis saja semua sesuai fakta namun tetap mengacu aturan jurnalistik,” tutup Natalius Pigai.
Rakernas JMSI ke-3 ini turut dihadiri Ketua Umum JMSI Pusat Dr. Teguh Santosa, Ketua JMSI Kalimantan Timur Muhammad Sukri, perwakilan Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Forkopimda, serta para pengurus JMSI dari berbagai provinsi.