“Korban dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah beberapa jam melaut. Diduga kuat perahu korban terbalik setelah diterjang ombak tinggi di Perairan Batu Kodok, Toboali,” kata Kasi Penanggulangan Bencana Satpol-PP dan Damkar Bangka Selatan, Wardi Zoel Hatif, Jumat (3/1/2025).
Menurut Wardi, lokasi kejadian berada sekitar lima kilometer dari pesisir pantai. Saat itu, cuaca mendung dan di sertai angin yang tidak begitu kencang.
“Kurang lebih jaraknya sekitar lima kilometer dari pesisir pantai. Tiba-tiba kapal yang dibawa korban terbalik karena diterpa ombak,” ujarnya.
Nawir diketahui melaut seorang diri, yang membuatnya sulit mendapatkan pertolongan saat insiden terjadi. Selain itu, berdasarkan informasi dari keluarga, Nawir memiliki riwayat penyakit jantung.
“Korban memang sering melaut sendirian, tetapi kali ini pihak keluarga merasa khawatir karena kondisi kesehatannya,” kata Wardi.
Dugaan sementara, kondisi jantungnya yang tidak stabil bisa saja memperburuk situasi saat perahunya terbalik. Saat ini, tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, dan nelayan setempat masih melakukan pencarian di sekitar lokasi terakhir korban terlihat.
“Hasil pencarian hingga saat ini masih nihil, namun tim gabungan terus berupaya menyisir area sekitar kejadian,” ungkapnya.