“Lalu korban mengayunkan sebilah parang ke arah tersangka dan mengenai bagian belakang telinga kanan pelaku. Nos mendorong korban dan kemudian pelaku menggigit telinga kanan dan punggung korban,” beber Kapolres.
Setelah itu, tersangka berlari masuk ke dalam rumah. Saat itu korban berteriak kepada pelaku “Kamu pergi dari rumah ini, bawa pakaianmu, kalo tidak nanti saya bakar. Mendengar itu, Nos lalu masuk ke dalam kamar dan mengambil sebilah pisau.
Tiba-tiba saja, korban datang dan berdiri di depan pintu kamar pelaku.
“Setelah itu korban menyingkap tabir di pintu kamar kemudian pelaku langsung menikamkan pisau ke arah dada korban dan kemudian pelaku langsung mencabut pisau tersebut dan lalu pelaku melarikan diri keluar dari rumah,” terang Kapolres.
Sementara, tersangka Nos, mengaku dirinya tak ada niat untuk membunuh orang tuanya. Ia mengaku awalnya hanya ingin menakuti ayahnya dengan sebilah pisau karena kesal usai ditegur dan di usir oleh korban yang merupakan ayah kandungnya.
“Saya tidak ada niat untuk membunuh korban (Ayahnya), niat saya dengan membawa pisau hanya untuk menakuti saja, karena saat itu udah kesal, dan saya keluar kamar membawa pisau hanya untuk melukai saja, tapi tanpa sengaja pisau yang saya gunakan kena dadanya. Ya mungkin karena sudah takdir kami begini,” ujar Nos kepada wartawan. (Riki)