Scroll untuk baca artikel
Pasang Iklan
IMG-20250817-WA0093
IMG_20250817_193446
BeritaKab. Bangka Selatan

Nyaris Bentrok dengan Bupati Riza Herdavid, Aksi Massa di DPRD Basel Sempat Memanas tapi Berakhir Kondusif

×

Nyaris Bentrok dengan Bupati Riza Herdavid, Aksi Massa di DPRD Basel Sempat Memanas tapi Berakhir Kondusif

Sebarkan artikel ini
Nyaris Bentrok dengan Bupati Riza Herdavid, Aksi Massa di DPRD Basel Sempat Memanas tapi Berakhir Kondusif

Nyaris Bentrok dengan Bupati Riza Herdavid, Aksi Massa di DPRD Basel Sempat Memanas tapi Berakhir Kondusif

SEKILASINDONEWS.COM – Suasana aksi damai puluhan massa di depan Gedung DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Jumat (5/9/2025), mendadak memanas. Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, dan pimpinan aksi Batara Harahap nyaris terlibat bentrok di tengah orasi.

Adu argumen terkait tuntutan pencabutan izin Hutan Tanaman Industri (HTI) membuat massa dan bupati sempat saling meninggikan suara hingga harus dilerai aparat keamanan. Meski begitu, aksi tetap berjalan kondusif.

Puluhan warga yang datang dari berbagai elemen masyarakat itu berkumpul sejak pagi di Komplek Perkantoran Parit Tiga Toboali.

Mereka mengusung beragam tuntutan, mulai dari pencabutan izin HTI, pengurangan anggaran perjalanan dinas DPRD, desakan agar pengusaha dan pekerja lokal lebih dilibatkan dalam proyek APBD, hingga pengawasan legislatif terhadap kebijakan eksekutif.

Massa juga menuntut agar DPRD tidak hanya duduk nyaman di kursi parlemen, melainkan rutin turun ke lapangan menyerap aspirasi rakyat.

Ketegangan mulai terlihat ketika salah satu perwakilan massa membacakan poin tuntutan mengenai pencabutan izin HTI. Di hadapan massa, Bupati Riza Herdavid langsung memotong penyampaian itu.

Dengan nada tinggi, Riza mempertanyakan apakah perwakilan massa tersebut hadir dalam rapat bersama pemerintah desa dan tokoh masyarakat sehari sebelumnya.

“Bapak kemarin ikut rapat nggak? Ini sudah kami bahas. Jadi sebelum rakyat nuntut, saya sudah berbuat. Saya ini pelayan terbaik hari ini. Silakan dicek, sebelum dan sesudah Bangka Selatan ada saya,” ucap Riza lantang.

Pernyataan itu langsung dijawab oleh perwakilan aksi yang menyebut tuntutan mereka merupakan tambahan dari aspirasi warga Desa Bedengung.

Mereka meminta bukan hanya rekomendasi pencabutan izin yang dikeluarkan, tetapi juga status lahan warga yang sudah lama digarap di kawasan hutan tersebut ikut diperjuangkan.

“Kalau bisa status masyarakat yang berladang di kawasan HP itu diusulkan, Pak. Kami mohon jangan hanya rekomendasi, tapi juga perjuangkan hak masyarakat,” ujar perwakilan massa.

Riza kembali menegaskan bahwa rekomendasi yang dikeluarkan pemerintah daerah sudah mengakomodasi kepentingan masyarakat. Ia mengingatkan massa agar tidak mudah terprovokasi pihak-pihak tertentu.

Akses Terus Biar Update
IMG-20250806-WA0043
IMG-20250815-WA0045
IMG_20250909_235705
previous arrow
next arrow