Selama pelaksanaan, festival ini diharapkan menjadi magnet ekonomi baru bagi masyarakat Bangka Selatan. Selain menjadi sarana hiburan rakyat, event ini juga terbukti mendorong peningkatan pendapatan dan memperluas jaringan pemasaran bagi pelaku UMKM lokal.
“Festival ini bukan sekadar hiburan atau pameran biasa, tapi wadah strategis bagi pelaku UMKM untuk tumbuh bersama dan memperluas pasar,” jelas Deka.
Ia menambahkan, seluruh pelaku usaha diberi kesempatan yang sama untuk berpartisipasi.
Dari total peserta, sebanyak 76 pelaku UMKM menempati tenda expo berbayar yang dikelola oleh BJO, 96 pelaku menempati tenda gratis yang disediakan oleh pemerintah, sementara 15 pelaku usaha lainnya menggunakan tenda mandiri secara swadaya.
“Kami ingin memberi ruang bagi pelaku usaha, baik yang baru merintis maupun yang sudah mapan. Semua punya kesempatan yang sama untuk berkembang,” jelas Deka.
Menurut Deka, kegiatan ini juga menjadi bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah, pelaku usaha, dan generasi muda lokal dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan di Bangka Selatan.
“Kami berharap Festival Kemilau Pesona menjadi momentum kebangkitan ekonomi Bangka Selatan. Setiap rupiah yang berputar di area festival ini adalah bukti nyata bahwa ekonomi rakyat bergerak,” tutupnya. (*)















