Febri mengungkapkan, meski sudah sering melakukan imbauan, masih banyak pengendara yang abai terhadap keselamatan berlalu lintas. Hal ini tercermin dari peningkatan jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang tercatat hingga hari ke-11 operasi.
“Catatan kami menunjukkan peningkatan pelanggaran dan laka lantas. Namun, kami akan terus berupaya menekan angka tersebut hingga operasi berakhir pada 23 Februari nanti,” tegasnya.
Febri berharap masyarakat dapat lebih disiplin dan mematuhi aturan lalu lintas guna menghindari kecelakaan.
“Keselamatan di jalan sebenarnya bisa dikendalikan. Dengan kewaspadaan dan kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas, risiko kecelakaan dapat diminimalisir. Mari bersama-sama mewujudkan keselamatan berlalu lintas,” pungkas Kompol Febri.
Operasi ini akan terus berlanjut hingga beberapa hari ke depan, dengan harapan dapat menekan angka pelanggaran dan menciptakan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara di kalangan masyarakat.