Operasi Tambang Ilegal di Kaki Bukit Menumbing Diduga Bocor
SEKILASINDONEWS.COM – Operasi gabungan penertiban tambang ilegal di kaki Bukit Menumbing diduga bocor. Tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Polsek Mentok, dan PDAM hanya menemukan peralatan tambang yang ditinggalkan, sementara para pelaku sudah lebih dulu kabur dari lokasi.
Kapolsek Mentok, IPTU Rusdi Yunial, mengungkapkan bahwa pihaknya menduga kuat operasi tersebut telah bocor. Pelaku yang biasanya beraktivitas di lokasi tambang diduga melarikan diri setelah mendapatkan informasi kedatangan aparat.
“Perangkat penambangan kami temukan. Tapi pelakunya tidak. Kami duga informasi ini bocor,” ujar IPTU Rusdi kepada wartawan di lokasi operasi, Senin (14/7/2025).
Operasi penertiban yang berlangsung sejak pagi itu menyusuri jalur setapak menuju kawasan hutan penyangga di kaki Bukit Menumbing.
Lokasi ini diketahui sebagai sumber mata air yang selama ini menjadi andalan PDAM Mentok untuk mendistribusikan air bersih kepada warga sekitar.
Namun sejak beberapa waktu terakhir, air yang mengalir dari sumber tersebut mengalami pencemaran berat. Diduga kuat, pencemaran berasal dari aktivitas tambang ilegal yang tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam keberlangsungan pasokan air bersih untuk ribuan warga Mentok.
Pemandangan di lokasi membuat prihatin tim gabungan. Mereka menemukan lubang-lubang bekas tambang, genangan air berwarna coklat pekat, bau menyengat, serta sisa peralatan tambang yang ditinggalkan tergesa-gesa.