Sayuran hidroponik yang dikenal sehat, bersih, dan mudah dikelola ini diyakini dapat membantu perekonomian keluarga serta menjadi inspirasi bagi masyarakat lain.
Melalui KWT, Budi berharap semakin banyak ibu rumah tangga yang tergerak memanfaatkan lahan pekarangan.
Selain itu, budidaya hidroponik juga diharapkan mampu berkontribusi pada pengendalian inflasi di daerah serta membantu upaya pencegahan stunting.
“KWT Pandan Sari menunjukkan bahwa pekarangan bukan hanya tempat kosong, tetapi peluang besar untuk mencetak cuan,” tutupnya.