Sementara itu, Anggota Komisi II DPR RI, Fauzan Khalid, menyatakan bahwa pihaknya melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggara, pemerintah daerah, hingga partai politik.
“Kok bisa ya? Di satu daerah hanya ada satu pasangan calon, tapi kalah melawan kotak kosong,” ujarnya.
Fauzan menegaskan komitmen Komisi II untuk membantu daerah yang mengalami keterbatasan anggaran.
“Jika daerah tidak mampu melaksanakan Pilkada karena keterbatasan anggaran, kami akan membantu. Namun, sejauh ini, sepertinya daerah masih cukup mampu. Kami akan mengevaluasi APBD bersama Mendagri,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan partisipasi pemilih, yang selama ini masih tergolong rendah.
“Ini menjadi perhatian bersama, baik bagi penyelenggara, partai politik, maupun pasangan calon, untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” pungkas Fauzan. (RZ)