Keseriusan Pemkot Pangkalpinang bahkan sudah ditunjukkan sejak 2014, saat berhasil mengeliminasi malaria di kota tersebut. Sedangkan untuk 2025, sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 1.843 orang dari 2.126 orang yang menjadi target, atau sudah mencapai 87 persen.
Sementara, penyakit TB sudah dilakukan skrining terhadap 5.317 orang, di mana telah ditemukan 658 orang penderita. Pemkot Pangkalpinang juga sudah melakukan skrining HIV kepada 5.585 orang, atau 92,3 persen dari target. Dari skrining itu ditemukan 98 orang positif HIV, dan 20 di antaranya penderita AIDS.
Sementara itu, Ketua Umum Adinkes, dr. M. Subuh menyebutkan, Pangkalpinang dinilai sebagai salah satu daerah yang menunjukkan keseriusan dalam penanggulangan tiga penyakit yang sudah menjadi persoalan global.
“Adinkes menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian AIDS, TBC, dan malaria. Semoga kolaborasi ini semakin memperluat langkah bersama menuju Indonesia sehat,” pungkasnya.
Redaksi.