Sebagai wujud empati, PT Timah menyerahkan santunan duka kepada keluarga korban. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
“Perusahaan sangat berduka atas musibah ini dan menyertai keluarga yang ditinggalkan. PT Timah berkomitmen mendampingi mereka, tidak hanya dalam proses pemakaman, tetapi juga pemulihan pasca musibah,” ujar Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan.
Anggi menyebut, salah satu dari tiga korban meninggalkan istri yang sedang hamil. PT Timah berjanji akan mendampingi hingga proses persalinan.
“Ada salah satu korban yang istrinya sedang hamil dan perusahaan berkomitmen untuk mendampingi hingga proses lahiran. Pendekatan humanis ini menjadi prioritas agar keluarga tidak merasa sendirian menghadapi situasi sulit,” tambah Anggi.
Menurutnya, kehadiran perusahaan di tengah keluarga korban menunjukkan bahwa aspek kemanusiaan menjadi perhatian utama.
“Bagi perusahaan, keselamatan dan kesejahteraan pekerja adalah tanggung jawab bersama yang akan terus ditingkatkan melalui evaluasi dan perbaikan di lapangan. Saat ini tim juga masih melakukan investigasi terkait penyebab peristiwa ini,” tutupnya.