Scroll untuk baca artikel
Pasang Iklan
WhatsApp Image 2025-02-08 at 13.44.05
WhatsApp Image 2025-02-05 at 15.10.39
IMG-20250228-WA0004
IMG-20250311-WA0000
previous arrow
next arrow
Berita PT Timah

Peduli Anak Berkebutuhan Khusus, PT Timah Gelar Seminar Disabilitas di SLBN Koba

×

Peduli Anak Berkebutuhan Khusus, PT Timah Gelar Seminar Disabilitas di SLBN Koba

Sebarkan artikel ini
Peduli Anak Berkebutuhan Khusus, PT Timah Gelar Seminar Disabilitas di SLBN Koba

Plt Kepala Dinas Pendidikan Babel, Darlan, juga menilai PT Timah sebagai pionir dalam pelaksanaan kegiatan parenting khusus untuk orang tua siswa disabilitas.

“PT Timah menjadi pionir untuk kegiatan seperti ini. Harapan kami kegiatan seperti ini bisa terus digelar di tujuh SLB lainnya di Bangka Belitung, agar semakin banyak orang tua yang teredukasi. Ini bentuk nyata CSR yang tepat sasaran,” ucap Darlan.

Ia juga berharap kolaborasi PT Timah dengan dunia pendidikan di Bangka Belitung terus berlanjut melalui berbagai program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, Kepala SLB Koba Sri Kartini mengungkapkan, saat ini terdapat 118 anak berkebutuhan khusus yang sedang menempuh pendidikan di sekolah tersebut.

Ia mengaku bangga dengan adanya seminar ini yang dinilai mampu menumbuhkan kesadaran orang tua dalam mendampingi pendidikan anak mereka.

“Selama ini masih banyak orang tua yang belum maksimal mendukung pendidikan anaknya. Dengan kegiatan ini, kami harap orang tua bisa menerapkan ilmu yang didapat. Pendidikan anak berkebutuhan khusus tidak bisa hanya mengandalkan sekolah, perlu kolaborasi berbagai pihak,” ungkapnya.

Salah satu orang tua siswa, Komaria, turut membagikan pengalamannya. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya seminar ini karena mendapatkan pemahaman baru dalam mendampingi anaknya yang kini duduk di bangku SMA.

“Anak saya difabel, sekarang sudah 15 tahun. Saya bangga bisa ikut seminar ini karena ternyata masih ada yang peduli dengan kami. Jadi orang tua anak berkebutuhan khusus memang tidak mudah, dan kami butuh dukungan seperti ini,” tuturnya.

Dengan semangat inklusi dan pemberdayaan, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi dan langkah nyata dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah disabilitas dan berkeadilan bagi semua anak. (*)

Akses Terus Biar Update