“Yang pertama harus kita benahi adalah penerangan jalan dan sarana terminalnya. Semua fasilitas pendukung harus sesuai dengan standar agar pengoperasian pelabuhan bisa berjalan dengan lancar dan optimal,” tambahnya.
Hidayat juga menekankan pentingnya koordinasi yang solid antara pemerintah provinsi dan kabupaten, meskipun berasal dari partai yang berbeda.
Ia berharap sinergi ini dapat memperlancar pengembangan pelabuhan, menjadikannya sebagai pusat perdagangan yang dapat mendongkrak perekonomian daerah.
“Inilah pentingnya sinergi antara Gubernur dan Bupati, walaupun berbeda partai. Bangka Selatan harus menjadi sentral perdagangan pelabuhan, dan kami akan rapatkan semua hal teknisnya, mulai dari fasilitas hingga regulasi yang diperlukan,” tegasnya.
Hidayat menambahkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menghidupkan Pelabuhan Sadai, mengingat posisinya yang strategis, hanya sekitar 168 mil laut dari Jakarta.
“Kita akan rapatkan dulu semua hal teknisnya, mulai dari fasilitas hingga regulasi, supaya pengembangan Pelabuhan Sadai ini bisa berjalan maksimal,” tegasnya.
Rencana ini disambut baik oleh Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap keinginan Gubernur Babel untuk mengalihkan operasional dari Pelabuhan Pangkalbalam ke Pelabuhan Sadai.
“Semoga apa yang menjadi cita-cita Pak Gubernur dan yang menjadi cita-cita kami pemerintah daerah Kabupaten Bangka Selatan ini dapat terselesaikan, yang pastinya akan memberikan efek ekonomi yang luar biasa untuk Bangka Selatan dan Bangka Belitung,” pungkas Riza. (*)