“Nantinya Diskominfo Babel akan berkolaborasi dengan pelajar di SMA/SMK untuk memproduksi konten bersama terkait kampanye literasi digital cegah hoaks yang akan disebarluaskan melalui media sosial,” tambahnya.
Ia berharap, melalui kegiatan ini para siswa dan siswi dapat memahami dan menggunakan media sosialnya pada hal-hal yang positif, menjadi Agen Perubahan (Agent of Change).
Berbagai kesan muncul dari siswa selama kegiatan ini, salah satunya adalah dari Dani Fernando (16) Siswa dari SMK 2 Pangkalpinang, yang merasa pelatihan ini sangat menarik dan dan banyak sekali ilmu yang didapat.
“Acaranya seru dan sepanjang acara kami fokus sekaligus senang menerima informasi terkait pencegahan hoaks” pungkasnya.