Pemerintah Dukung Penuh Kongres Persatuan PWI
SEKILASINDONEWS.COM – Pemerintah menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 yang akan digelar pada 30 Agustus mendatang di Jakarta.
Dukungan ini ditegaskan oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Supratman Andi Agtas, saat menerima audiensi dari panitia Kongres Persatuan PWI di kantornya, Rabu (2/7/2025).
Menkumham Supratman Andi Agtas menilai bahwa PWI memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam menyosialisasikan berbagai program kepada publik, sekaligus sebagai pilar demokrasi di Indonesia.
“Pak Presiden titip ke saya, bagaimana PWI harus solid. Pemerintah berharap agar PWI ini bersatu karena sebagai wadah sosialisasi program pemerintah sekaligus pilar demokrasi kita,” ujar Supratman di hadapan panitia kongres.
Ia juga menyambut baik proses islah atau rekonsiliasi yang tengah ditempuh PWI melalui forum kongres, dan menyatakan kesiapannya untuk menghadiri langsung kegiatan yang dinilai sangat penting tersebut.
“Saya menyambut baik proses islah PWI. Akhirnya menemukan solusi, tinggal formalitasnya. Insya Allah saya akan hadir pada 30 Agustus nanti,” katanya.
Sebelum bertemu Menkumham, jajaran panitia Kongres Persatuan PWI juga telah melakukan audiensi dengan Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) Mayjen TNI Kristomei Sianturi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Dalam pertemuan itu, panitia secara lisan menyampaikan undangan serta menjelaskan tema dan tujuan dari Kongres Persatuan PWI 2025.
Mayjen Kristomei juga turut menyatakan dukungannya terhadap kongres tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk hadir sebagai bentuk apresiasi terhadap langkah rekonsiliasi yang diambil PWI.
Ketua Steering Committee (SC) Kongres, Zulkifli Gani Ottoh, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Menkumham dan jajaran, serta menyatakan harapannya agar kongres ini tidak hanya menghasilkan pemimpin baru, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan dan persatuan PWI ke depan.
“Kami berharap kongres ini menjadi tonggak sejarah bagi PWI untuk bangkit, utuh, kuat, dan bermartabat sebagai bagian penting dari demokrasi,” ujarnya.