Faktor tersebut mempengaruhi asupan gizi dan status kesehatan ibu dan anak. Intervensi terhadap keempat faktor tersebut diharapkan dapat mencegah masalah gizi, baik kekurangan maupun kelebihan gizi. Penurunan stunting memerlukan intervensi yang terpadu, mencakup intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif.
“Sejalan dengan inisiatif percepatan penurunan stunting, pemerintah meluncurkan gerakan nasional percepatan perbaikan gizi,” terang Mie Go.
Menurut Mie Go, indikator dan target penurunan stunting telah dimasukkan sebagai sasaran pembangunan nasional. Pemerintah Kota Pangkalpinang melaksanakan strategi nasional pencegahan stunting dengan melakukan rembuk stunting dan penguatan komitmen pimpinan daerah serta lintas sektor, lintas program dan masyarakat dalam percepatan penurunan stunting yang diharapkan akan menjadi gerakan masif.
“Ikan sebagai salah satu sumber protein hewani merupakan jawaban yang tepat dalam penyediaan gizi yang sehat, halal, dan bagus terhadap keluarga. Dari dahulu hingga sekarang ahli-ahli gizi tidak bosan-bosannya mengingatkan kita untuk selalu mengkonsumsi ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa protein yang dikandung ikan berkualitas tinggi,” ujarnya.
Mie Go mengajak semua pihak untuk mencegah dan menanggulangi stunting sesuai tupoksi melalui intervensi spesifik dan sensitif. Baginya persoalan ini bukan menjadi tugas bidang kesehatan saja, demi mewujudkan generasi penerus yang sehat dan cerdas.