Ada dua opsi yang diberikan kepada Apple: membangun pabrik manufaktur di Indonesia atau menempuh skema inovasi dengan perhitungan investasi yang adil.
“Jika memilih skema inovasi, harus ada hitungan teknokratis yang jelas dan berkeadilan,” lanjut Agus.
Negosiasi yang dijadwalkan berlangsung pada 7-8 Januari 2025 di Jakarta akan menentukan masa depan produk Apple di Indonesia, termasuk izin edar iPhone 16.
Pemerintah menegaskan bahwa syarat investasi yang ditetapkan bukan hanya untuk kepentingan ekonomi nasional, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memperkuat industri teknologi dalam negeri.
Dengan posisi pemerintah yang semakin tegas, Apple kini dihadapkan pada pilihan sulit: berinvestasi lebih dalam atau menghadapi regulasi yang lebih ketat di Indonesia.