Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap menjalankan amanat pemerintah untuk menerangi wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
“Melalui listrik, perubahan besar bisa terjadi dalam meningkatkan taraf hidup, menumbuhkan ekonomi desa, dan membuka lapangan kerja baru,” ujarnya.
Untuk melistriki 1.285 desa tahun ini, PLN membangun 4.770 kilometer sirkuit (kms) jaringan tegangan menengah, 3.265 kms jaringan tegangan rendah, dan 94.040 kilovolt ampere (kVA) gardu distribusi.
Lebih dari 77 ribu keluarga ditargetkan menikmati listrik. Di Sumatera Selatan, 11 desa masuk program Lisdes ABT 2025, tujuh di antaranya di Musi Banyuasin.
Kepala Desa Bandar Jaya, Rosidin, mengaku penantian panjang warganya akhirnya berbuah terang.
“Hampir 10 tahun kami menunggu. Alhamdulillah, listrik segera terealisasi dan sangat membantu ekonomi serta pendidikan anak-anak kami,” tuturnya.
Warga Dusun 4 Sungai Putih, Rohiya, berharap pemasangan listrik di wilayahnya segera rampung.
“Selama ini kami pakai genset Rp25 ribu semalam. Kalau tak punya uang, gelap-gelapan,” ucapnya.