Menurut Dedy, pelaksanaan proyek ini direncanakan dimulai pada tahun 2025. Proses tender yang dilakukan lebih awal bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan dan menghindari potensi kegagalan yang kerap terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
“Strategi ini dirancang untuk memastikan semua kegiatan dapat berjalan tepat waktu. Dengan tender yang dilakukan lebih awal, pelaksanaan proyek akan lebih leluasa dan terorganisir,” jelasnya.
Dedy optimis bahwa tender ini akan berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Ia juga menekankan pentingnya proyek ini bagi masyarakat Bangka Selatan sebagai bagian dari upaya peningkatan infrastruktur daerah.
“Kami berharap proses tender ini lancar dan proyek ini nantinya dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” tutup Dedy.
Proyek ini menjadi salah satu langkah strategis Pemkab Basel dalam mempercepat pembangunan infrastruktur, khususnya peningkatan kualitas jalan sebagai penunjang aktivitas masyarakat dan perekonomian di wilayah tersebut.
