Selain itu, Anshori menuturkan, salah satu keunggulan Pasar Toboali yang baru adalah keberagaman produk yang ditawarkan. Selain kebutuhan sehari-hari, pengunjung juga dapat menemukan berbagai produk khas lokal seperti makanan olahan, kerajinan tangan, dan oleh-oleh.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempromosikan produk UMKM lokal dan meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Bangka Selatan.
“Tentunya hal ini sesuai dengan petunjuk dari Kementerian, kita tetap menyediakan ruko khusus menjual berbagai produk kerajinan maupun oleh-oleh makanan khas daerah kita,” paparnya.
“Kami sediakan ruko khusus di Pasar Toboali ini sebagai pusat oleh-oleh dan kerajinan khas Bangka Selatan. Dengan begitu, wisatawan yang berkunjung ke daerah ini tidak hanya bisa menikmati keindahan alam, tetapi juga membawa pulang kenang-kenangan yang bernilai,” tambahnya.
Lebih lanjut, Anshori menyebutkan, guna memastikan kelancaran operasional dan pengelolaan Pasar Toboali, DKUKMINDAG Basel akan secara langsung mengelola pasar tersebut.
Dengan berkantor di pasar setiap hari, Anshori menilai pihaknya akan lebih mudah memantau perkembangan dan memberikan pelayanan terbaik kepada para pedagang dan pengunjung.
“Kami berharap dengan pengelolaan yang baik, Pasar Toboali dapat menjadi pusat perekonomian baru di Kabupaten Bangka Selatan. Selain itu, kami juga akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan,” pungkasnya.