Sementara tingkat pengganguran terbuka juga terjadi penurunan dari 5,29 persen pada tahun 2021 menjadi 5,03 persen pada tahun 2022. Tingkat pengangguran terbuka ditargetkan pada tahun 2023 seebsar 4,0 persen.
“Adapun kemiskinan mengalami penurunan dari 3,69 persen pada tahun 2021 menjadi 3.22 persen pada tahun 2022. Kita berupaya sebaik mungkin agar pada 2023 kemiskinan dapat ditekan lagi hingga 3,20 persen,” kata Debby.
Wakil Bupati Bangka Selatan juga menyampaikan ringkasan proyeksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2024. Dimana dalam laporannya Debby mengungkapkan, jika Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2024 diproyeksikan sebesar Rp 1.032.633.024,379.
Kemudian, untuk belanja diproyeksikan sebesar Rp 1075.356.943.00, dengan pembiayaan sebesar Rp42.723.918.621,25
“Adapun prioritas pembangunan Kabupaten Bangka Selatan tahun 2024 adalah peningkatan ekonomi masyarakat, peningkatakn indek pendidikan, peningkatan indek kesehatan dan peningkatan kulitas infrastruktur kewilayahan,” jelas Debby. (Suf)