Ia juga mengungkapkan, untuk saat ini kurang lebih sekitar 310 orang pelaku usaha dari 25 desa di Basel yang telah mengajukan proposal bantuan, baik itu secara kelompok maupun secara mandiri.
“Saat ini yang mengajukan ada 25 desa dengan total kurang lebih 310. Namun dari 310 pelaku usaha itu, 66 pelaku usaha sudah dicairkan di tahap awal dan 71 pelaku usaha akan dicairkan di tahap dua pada bulan Juni nanti, sedangkan sisanya akan di bagikan di tahap selanjutnya,” jelasnya.
Selain itu, kata Rama, pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian Babel juga memberikan bantuan ke pelaku UMKM yang namanya sudah masuk ke rekapan aplikasi Si Dulang. Namun bantuan yang diberikan itu dalam bentuk peralatan sebagai bentuk peningkatan usaha.
Kendati hanya peralatan peningkatan usaha, namun bantuan ini tetap dilakukan pendampingan oleh Dinas, dan pemberian ini tidak boleh di wakilkan harus yang bersangkutan menerimanya.
“Harapannya program pemberdayaan pelaku UMKM ini akan terus berkembang bagi pelaku usaha, serta dengan dilakukan pendampingan agar dagangannya menarik para konsumen dan yang terpenting adalah terus berinovasi serta manfaatkan era digitalisasi sekarang ini,” pungkasnya.