Ia memaparkan rincian penerima lainnya yaitu Kecamatan Air Gegas 8.942 orang, Simpang Rimba 5.710 orang, Payung 5.092 orang, Tukak Sadai 3.052 orang, Pulau Besar 2.151 orang, Lepar 1.820 orang, dan Kepulauan Pongok 943 orang.
Menurut Hefi, angka tersebut menunjukkan betapa besar tanggung jawab Pemkab Basel untuk memastikan program berjalan dengan baik dan merata di seluruh kecamatan.
“Program ini harus kita kawal bersama, karena bukan hanya untuk anak-anak kita agar sehat bergizi, tetapi juga memberi multiplier effect pada ekonomi daerah melalui pemanfaatan bahan baku lokal,” jelasnya.
Hefi menambahkan, salah satu kekhawatiran Pemkab Basel adalah potensi kelangkaan bahan baku saat program mulai berjalan. Untuk itu, pemerintah daerah bersama mitra pelaksana akan memperkuat rantai pasok pangan agar program MBG bisa berjalan lancar tanpa hambatan.
“Kami sudah menekankan agar semua pihak, mulai dari OPD, mitra mandiri, hingga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), benar-benar siap sebelum program ini dimulai,” tegasnya. (*)