Ia menekankan bahwa keberhasilan Germas memerlukan dukungan seluruh elemen masyarakat, bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan.
Menurutnya, upaya pencegahan jauh lebih penting dibandingkan pengobatan dalam meningkatkan kualitas hidup.
Dalam kampanye tersebut, Juhaini mengajak masyarakat menerapkan lima langkah utama, yakni rutin berolahraga minimal 30 menit per hari, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, memeriksakan kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan, serta menjauhi rokok, alkohol, dan zat adiktif lainnya.
“Kami berharap gerakan ini dimulai dari rumah tangga, sekolah, tempat kerja, hingga ruang publik,” tambahnya.
Kampanye Germas 2025 diharapkan menjadi momentum memperkuat imunitas masyarakat pascapandemi sekaligus menumbuhkan budaya hidup sehat di seluruh wilayah Kota Pangkalpinang.